TEMPUR 86, Selasa, 12 November 2019. KUPANG - Masyarakat Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang mengeluhkan pelayanan air bersih yang kian hari semakin buruk. Ditengah keterpurukan akan ketersediaan air bersih masyarakat meminta walikota untuk sikapi secara serius persolan ini.
Masyarakat kini menagih janji politik Jefri Riwu Kore tentang air bersih. Salah satu Tokoh masyarakat yang enggan menuliskan namanya mengatakan, "Pak walikota tidak usah urus cat jalan dan lain-lain dulu, urus yang urgent yang menyangkut hidup kami sebagai masyarakat!," Tandasnya dengan geram.
Masih menurutnya, "Bagaimana kita tidak marah? Sudah sering kali air keruh seperti ini dan kami sudah bosan mengeluh tapi tidak ada solusi sampai detik ini!," Ucapnya
Seperti disaksikan media ini di beberapa lokasi di Kecamatan Kelapa Lima, air yang ditampung oleh warga terlihat keruh dan berwarna kecoklatan.
Seorang ibu rumah tangga yang di temui dilokasi berbeda menjelaskan, "Pak lihat ini air kita mau mandi saja tidak bisa apalagi minum? Mana janji Walikota dulu? Heran sekali kenapa kami di berikan air macam begini? Jangan tau urus cat trotoar saja tapi kami masyarakat tidak diurus!." Ketusnya.
Melihat persoalan air bersih yang dihadapi saat ini, ada baiknya pemkot segera memperbaiki sistem pelayanan yang ada sehingga dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. (YF)
Masyarakat kini menagih janji politik Jefri Riwu Kore tentang air bersih. Salah satu Tokoh masyarakat yang enggan menuliskan namanya mengatakan, "Pak walikota tidak usah urus cat jalan dan lain-lain dulu, urus yang urgent yang menyangkut hidup kami sebagai masyarakat!," Tandasnya dengan geram.
Masih menurutnya, "Bagaimana kita tidak marah? Sudah sering kali air keruh seperti ini dan kami sudah bosan mengeluh tapi tidak ada solusi sampai detik ini!," Ucapnya
Seperti disaksikan media ini di beberapa lokasi di Kecamatan Kelapa Lima, air yang ditampung oleh warga terlihat keruh dan berwarna kecoklatan.
Seorang ibu rumah tangga yang di temui dilokasi berbeda menjelaskan, "Pak lihat ini air kita mau mandi saja tidak bisa apalagi minum? Mana janji Walikota dulu? Heran sekali kenapa kami di berikan air macam begini? Jangan tau urus cat trotoar saja tapi kami masyarakat tidak diurus!." Ketusnya.
Melihat persoalan air bersih yang dihadapi saat ini, ada baiknya pemkot segera memperbaiki sistem pelayanan yang ada sehingga dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. (YF)
