Type Here to Get Search Results !

Kasus penikaman kembali terjadi di Lasiana, Pelaku masih Buronan Polsek Kelapa Lima

Galang-Pelaku (Kiri) dan Korban (Kanan)

TEMPUR 86, Jumat, 17 April 2020. KOTA KUPANG - Kasus penikaman kembali terjadi Pelaku masih Buron. Kali ini TKP berlangsung di Perumahan Puri Lasiana Indah, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Pada Selasa, (14/04) Pukul 22.30 WITA.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh media ini, diketahui pelaku bersama dua rekannya dalam kondisi mabuk sambil berboncengan tiba-tiba memasuki halaman rumah milik Praka Abdon Omarodi Natonis (31) salah seorang Anggota TNI/AD yang bertugas Yonif/743 PSY dan secara membabi buta menyerang istri Korban dengan sebilah pisau.

Tak hanya sampai disitu, pelaku yang di ketahui bernama Galang tersebut juga memaki dan terus menyerang Korban dengan mengunakan pisau ditangannya, walaupun korban sudah meminta ampun dan berteriak minta tolong.

Praka Abdon Omarodi Natonis (Kanan) dan Istrinya Manyanti Tamelan

Sementara itu dua orang rekan pelaku terus berjaga-jaga di luar. Salah satu rekan pelaku yang bertugas mengemudikan sepeda motor juga sempat mengancam tetangga korban dan disuruh masuk kedalam rumah.

Manyanti Tamelan (29) yang merupakan saksi dan korban yang juga adalah istri Praka Abdon kepada media ini mengatakan, "Saya sedang mendorong sepeda motor untuk parkir di teras rumah, tiba-tiba bunyi sepeda motor dari arah belakang. Ketika menoleh, para pelaku sudah di belakang dan salah satu langsung mengayunkan pisau ke arah saya." Ungkapnya.

Pada saat bersamaan adik ipar Manyanti, Yefta Nenabu asal Kabupaten TTS yang kebetulan sedang berkunjung saat itu datang dari dalam rumah untuk berusaha menenangkan pelaku yang sedang mabuk, akhirnya menjadi korban penikaman.

Yefta, mengalami luka tusuk di bagian perut sedangkan pelaku terus berusaha menikam kearah wajah korban lagi, beruntung korban bisa mengelak sehingga hanya gagang pisau yang mengenai keningnya namun mengakibatkan luka robek sehingga mengeluarkan darah.

Ketika ditanyai apakah pernah memiliki persoalan dilingkungan sekitar? Praka Abdon dan istrinya mengatakan, tidak memiliki persoalan dengan siapapun, "Sebagai warga baru, kami selalu bersosialisasi dengan baik di lingkungan sekitar. Apalagi sebagai seorang Anggota TNI saya memiliki jiwa untuk melindungi masyarakat. Saya berharap pelaku secepatnya dapat ditangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku, karena saya kuatir akan keselamatan keluarga ketika sedang bertugas meninggalkan istri dan anak yang masih kecil ini. Saya sebagai Anggota TNI saja sudah mengalami hal demikian apalagi masyarakat biasa." Ujarnya

Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan, SH, SIK

Secara terpisah Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan, SH, SIK ketika dikonfirmasi via Whatsapp membenarkan kejadian tersebut, "Benar bahwa Pada Selasa (14/04) telah terjadi penikaman di Puri Lasiana Indah. Langkah-langkah yang telah diambil adalah telah dilakukan olah TKP, mengambil Visum, memeriksa saksi serta mengamankan Barang Bukti berupa sebilah pisau." Jelasnya.

Ipda Dominggus Duran, SH

Hal tersebut juga ditambahkan oleh Panit I Reskrim Polsek Kelapa Lima, Ipda Dominggus Duran, SH ketika ditemui di Mapolsek Kelapa Lima, Pada hari ini, Jumat (17/04) mengatakan bahwa, "Saat ini Tim Buser sedang berusaha keras memburu pelaku. Memang betul kami sempat menahan salah satu rekan pelaku a.n. Ignatius Peni, namun berdasarkan pemeriksaan tidak cukup bukti untuk menahannya, sehingga statusnya masih sebagai saksi dan apabila ada bukti yang mengatakan bahwa Ignatius Peni dan juga rekanya yang bernama Simson Letmau alias Seli juga terlibat maka kami akan meningkatkan statusnya dari saksi menjadi tersangka. Sehingga untuk sementara kami kenakan wajib lapor, sampai pelakunya tertangkap." Pungkasnya. (TIM)


Baca Juga :

Top Post Ad