Type Here to Get Search Results !

Perkuat Interoperabilitas, Seluruh Unsur MTF Laksanakan Advance Maneuvering Exercise di Laut Mediterania

TEMPUR 86, Jumat, 02 Mei 2025. JAKARTA - KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) sebagai salah satu unsur yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL melaksanakan Miscellenous Exercise (Miscex) 831 Advance Maneuvering Exercise dengan kapal-kapal unsur Maritime Task Force (MTF) di Area of Maritime Operation (AMO) perairan Mediterania, Lebanon, Kamis (01/05).

Latihan manuver bersama kedua kalinya semenjak KRI SIM-367 bergabung dalam unsur MTF UNIFIL pada Januari lalu ini melibatkan seluruh unsur MTF yaitu FGS Brandenburg F-215 (Jerman), BNS Sangram-F113 (Bangladesh), HS Limnos F-451 (Yunani), TCG Bandirma F-502 (Turki) dan KRI Sultan Islandar Muda-367 serta Heli HS-1306.

Seluruh kapal berlayar dalam formasi dan saling unjuk kemampuan di tengah kondisi Laut Mediterania yang bergelombang membentuk formasi untuk menghadapi simulasi ancaman multidomain pada peperangan laut yang kompleks.  

Dalam latihan ini, MTF Commander RADM Richard Kesten (Jerman) memimpin langsung di atas kapal FGS Brandenburg F-215. MTF Commander juga mengundang Commander Sector West BG Nicola Mandolesi (Italia) dan Comannder Sector East BG Fernando Ruiz Gomes (Spanyol) untuk meninjau langsung kehandalan manuver, interoperabilitas, profesionalitas, dan kesiapsiagaan seluruh unsur MTF dari udara menggunakan Heli AS 565 MBe Panther HS-1306 yang dipiloti Mayor Laut (P) Arif Heri dan Lettu Laut (P) M. Langgeng.

Komandan KRI SIM-367 selaku Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII/P UNIFIL, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, menjelaskan bahwa latihan yang telah dirancang oleh MTF UNIFIL ini memiliki peran sentral dalam arsitektur mandat Resolusi PBB 1701 yang dimaksudkan untuk mempertajam naluri tempur, memperkuat interoperabilitas dan meningkatkan kredibilitas sebagai pasukan perdamaian dunia.

“Latihan ini juga juga merupakan implementasi dari upaya confidence building measure. Kepercayaan untuk berkiprah dalam operasi dan latihan bersama unsur multinasional memiliki arti penting bagi diplomasi angkatan laut,” ujar Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII/P UNIFIL.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali sangat mengapreasiasi atas capaian yang telah diraih oleh Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/ UNIFIL dan senantiasa menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah menjalankan misi perdamaian dunia untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, serta menjaga nama baik TNI AL, bangsa dan negara agar tetap harus di dunia internasional. (Red)

Baca Juga :

Top Post Ad