Type Here to Get Search Results !

TNI Siap Laksanakan Misi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza dengan Dua Pesawat Super Hercules

TEMPUR 86, Selasa, 12 Agustus 2025. JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan internasional dengan siap memberangkatkan Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih II ke Gaza, Palestina. Kesiapan operasi ini ditandai dengan Apel Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) yang digelar di Skadron 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (12/8).

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Badan Cadangan Nasional Kementerian Pertahanan RI, Letjen TNI Gabriel Lema. Sedangkan Komandan Satgas sekaligus Komandan Upacara dijabat oleh Kolonel Pnb Puguh Yulianto, yang juga menjabat sebagai Danwing I Halim Perdanakusuma.

Dalam sambutannya, Letjen Gabriel menegaskan bahwa misi ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi TNI. "Kita akan melaksanakan misi operasi kemanusiaan berupa bantuan logistik yang akan diberangkatkan besok oleh pimpinan TNI dan Kementerian Pertahanan. Kami berharap pelaksanaan misi ini berjalan lancar tanpa hambatan," ujarnya.

Misi bantuan ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan Satgas Garuda Merah Putih I tahun lalu, yang berhasil mengirimkan bantuan logistik ke Gaza dengan satu pesawat. Tahun ini, TNI memperkuat operasi dengan dua pesawat C-130J-30 Super Hercules dari Skadron Udara 31 bernomor A-1344 dan A-1339.

Pesawat-pesawat tersebut akan membawa berbagai bantuan kemanusiaan, termasuk makanan siap saji, obat-obatan, serta 600 unit Payung Udara Orang (PUO) yang digunakan untuk distribusi bantuan lewat udara atau air drop, menyesuaikan kondisi medan di Gaza yang sulit.

Operasi kemanusiaan ini dijadwalkan berlangsung selama 12 hari, mulai dari 13 hingga 23 Agustus 2025. Selain peningkatan jumlah pesawat, TNI juga memperkuat sisi komunikasi, koordinasi, dan kesiapan menghadapi situasi dinamis di lapangan.

Setelah apel kesiapan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan kesiapan personel, logistik, dan peralatan, guna memastikan semua aspek mendukung kelancaran misi.

Misi ini tidak hanya menunjukkan solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap Palestina, tetapi juga memperkuat peran TNI dalam misi kemanusiaan internasional.

(Red)

Baca Juga :

Top Post Ad