TEMPUR 86, Sabtu, 08 November 2025. KOTA KUPANG - Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang akan diperingati pada 15 November 2025 mendatang, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) VII Kupang, Letkol Marinir Fernando Susanti Lumi, menggelar kegiatan silaturahmi bersama masyarakat dan instansi terkait, pada Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan tembak Markas Komando Angkatan Laut Kupang, dan dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dari berbagai kalangan, antara lain perwakilan PT Angkasa Pura, Manajer PT Garuda Indonesia Cabang Kupang, Ketua DPC PERADI Oelamasi Kupang, serta pihak swasta lainnya.
Dalam sambutannya, Letkol Marinir Fernando Susanti Lumi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komunikasi sosial antara TNI Angkatan Laut, khususnya Korps Marinir, dengan masyarakat dan mitra kerja di daerah.
“Kami mengadakan kegiatan ini sebagai bentuk komunikasi sosial, sekaligus menyongsong HUT Korps Marinir TNI AL yang ke-80 pada tanggal 15 November mendatang,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kehadiran Korps Marinir di Kupang sebagai bagian dari unsur pertahanan negara yang berada di bawah Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VII.
Menurutnya, keberadaan Marinir tidak hanya menjaga keamanan pangkalan laut, tetapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat dan mendukung penuh pemerintah daerah.
“Masyarakat harus mengetahui bahwa Korps Marinir Angkatan Laut selalu siap menjaga keamanan dan mendukung penuh program pemerintah daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Letkol Marinir Fernando menyampaikan bahwa salah satu tugas pokok Marinir TNI AL adalah mempertahankan dan menjaga pertahanan pangkalan Kodaeral VII Kupang, serta memastikan wilayah pesisir tetap aman dan kondusif.
“Tugas pokok Marinir AL adalah menjaga pertahanan pangkalan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VII Kupang,” tutupnya.
Melalui kegiatan silaturahmi ini, diharapkan sinergi antara Korps Marinir, pemerintah daerah, dan masyarakat semakin kuat dalam mewujudkan keamanan, ketertiban, serta stabilitas di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur. (Red)

