TEMPUR 86, Senin 23 November 2020. KOTA KUPANG - Keluarga Neno kembali terusik melalui pemberitaan salah satu media online, "Katantt.com" (https:katantt.kitakini.com/) dengan judul berita "Yetty Neno Minta Maaf Kepada Kades Nekbaun dan Keluarga" yang dimuat Pada Rabu (18/11) lalu.
Hal tersebut dinilai sangat memojokkan mereka, oleh karena itu beberapa perwakilan pihak keluarga Neno akhirnya menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah media di Kota Kupang, Pada Sabtu, (22/11) Malam.
Dihadapan wartawan mereka mengatakan keberatan terhadap pemberitan media tersebut dan menilai sudah memojokkan keluarga besar Neno tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu.
Pemberitaan tersebut seolah-olah menuduh pihak keluarga yang melakukan upaya rekayasa proses pengrebekkan YB alias YN yang terjadi di rumah Kades Nekbaun (IA), di Kampung Riumata, Pada Minggu (11/10) Pukul 03.00 dini hari lalu.
Pihak keluarga ingin meluruskan bahwa mereka sudah pegang petunjuk-petunjuk atas dugaan perselingkuhan keduanya, sehingga ketika dilakukan penelusuran untuk mengecek kebenaranannya pihak keluarga berhasil mengendus keberadaan YB alias YN di rumah Kades Nekbaun (IA).
Mereka juga membeberkan sejumlah fakta adanya chat mesra keduanya yang dinilai pihak keluarga sudah mengindikasikan adanya hubungan spesial diantara keduanya. Perlu diketahui juga bahwa YB alias YN saat ini masih berstatus sebagai istri sah dari BS yang juga merupakan Anggota TNI/AD dan selama ini berdinas di Kodam IX/Udayana Denpasar -Bali.
Melalui pemberitaan ini pihak Keluarga Besar Neno, dengan tegas menolak pemberitaan media online "Katantt.com" link (https:katantt.kitakini.com/) agar tidak menyesatkan opini publik atas persoalan yang tengah terjadi saat ini.
1. Pihak keluarga menilai pemberitaan tersebut tidak berimbang atau tidak bercover bothside karena wartawan hanya mewawancarai YN alias YB dan tidak meminta klarifikasi kepada pihak Keluarga Neno
2. Pernyataan YB alias YN yang dimuat media tersebut mengenai rekayasa penggebrekan dugaan perselingkuhan dirinya, sangat tidak masuk akal karena faktanya menunjukkan bahwa adanya perselingkuhan dan saat di gerebek Pada Minggu,(11/10) Pukul 03.00 dini hari, YB yang merupakan Istri sah orang benar-benar ada dirumah Kades Nekbaun.
3. Pernyataan YB alias YN yang dimuat dalam media tersebut tidak mengklarifikasi soal bukti chat mesra bersama IA (Kades) di Whatsapp dan Foto berpelukan bersama Kades Nekbaun yang di upload di Media Sosia (Medsos) Facebook.
4. YN alias YB juga tidak mengklarifikasi soal adanya rekaman telepon bersama IA yang secara garis besar membicarakan Keluarga Neno (dalam hal ini keluarga memandang sebagai hal yang tidak yang tidak etis)
5. YN alias YB tidak mempunyai fakta untuk menuduh pihak Keluarga Neno bersama Suaminya merekayasa penggerebekan dugaan perselingkuhan dirinya dengan Kades Nekbaun.
6. Wartawan media tersebut menunjukan sikap dan mental yang tidak profesional dan tidak mengedukasi masyarakat dalam menulis sebuah berita untuk di lempar ke ruang publik. Mengapa? Karena isi berita yang baik itu adalah berita yang berimbang yang perlu di klarifikasi oleh kedua belah pihak agar publik dapat mengetahui fakta yang sebenarnya. (Terkait yang dituduh YN/YB terhadak pihak Keluarga melakukan rekayasa penggerebekan)
7. Setelah antar jenasah dari bali dan merayakan Ulang Tahun mama kandung YN, keesokan harinya YN dan IA merayakan ulang tahun IA di pantai Tub Afu. Moment itu lalu kemudian diposting IA ke medsos, salah satunya adalah foto mereka berdua sedang berpelukan mesra. Sempat diminta kembali ke Bali oleh keluarga agar menyelesaikan perihal foto mesra YN dan IA kepada suami YN. Kurang lebih seminggu di Bali YN kembali lagi ke kupang sampai dengan terjadi penggrebekan di rumah IA.
Sepertinya yang diberitakan sebelumnya dan disaksikan oleh media ini bahwa pada saat terjadi penggerebekan Minggu (11/10) dini hari lalu, pihak keluarga datang secara baik-baik dan menunggu sekitar 1 jam diluar sampai YB/YN menunjukkan batang hidungnya.
Pihak keluarga pun sangat kecewa dan menyesalkan atas isi dari pemberitaan media Katantt.com, dihadapan sejumlah insan pers Kota Kupang pihak keluarga meminta oknum wartawan tersebut untuk tidak ikut mencampuri urusan Keluarga Besar Neno karena ini persoalan rumah tangga orang. (*tim)


